Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil oleh KPK

ridwan-kamil-rumahnya-digeledah

Pada Senin, 10 Maret 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang berlokasi di Kota Bandung. Penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).

Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Maret 2024, yang mengungkap adanya dugaan penyimpangan dana iklan di Bank BJB. Terdapat selisih sekitar Rp28 miliar antara anggaran yang dialokasikan dan nilai yang diterima oleh media. KPK menduga terjadi mark-up dana iklan hingga mencapai Rp200 miliar selama periode 2021-2023.

Proses Penggeledahan

Penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dilakukan setelah KPK menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 27 Februari 2025. Dalam operasi tersebut, KPK telah menetapkan lima tersangka, meskipun identitas mereka belum diumumkan secara resmi.

Tanggapan Ridwan Kamil

Ridwan Kamil membenarkan adanya penggeledahan tersebut dan menegaskan sikap kooperatifnya terhadap proses hukum yang berjalan. Ia menyatakan siap mendukung dan membantu tim KPK secara profesional.

Pernyataan KPK

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi bahwa penggeledahan dilakukan berdasarkan petunjuk yang ditemukan dalam proses penyidikan kasus dugaan korupsi proyek iklan di Bank BJB. Ia menegaskan bahwa penggeledahan ini bertujuan untuk memastikan ada atau tidaknya keterkaitan dengan perkara yang sedang diselidiki.

Kondisi Terkini Ridwan Kamil

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, M.Q. Iswara, Ridwan Kamil dalam kondisi baik dan berada di Bandung. Ia juga menegaskan bahwa Ridwan Kamil siap bekerja sama dengan penyidik KPK dan akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Kesimpulan

Penggeledahan rumah Ridwan Kamil oleh KPK merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terkait dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Ridwan Kamil menyatakan sikap kooperatif dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *