Patrick Kluivert, mantan striker timnas Belanda dan Barcelona, resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Januari 2025. Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan performa tim nasional dan mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.

Target dan Strategi

Kluivert memiliki ambisi besar untuk membawa Indonesia tampil di Piala Dunia 2026, yang akan menjadi penampilan pertama sejak 1938. Ia membagi rencana kerjanya menjadi dua fase utama:

1. Fase Pertama: Memastikan hasil positif dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kluivert menargetkan minimal empat poin dari dua pertandingan awal melawan Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret 2025.

   Suara Indonesia

2. Fase Kedua: Membangun tim yang kompetitif untuk jangka panjang, termasuk persiapan menuju Olimpiade 2028.

   Katadata

Dalam hal strategi permainan, Kluivert cenderung menerapkan formasi menyerang 4-3-3. Namun, ia siap beradaptasi sesuai dengan kebutuhan tim dan situasi pertandingan.

Persiapan dan Tantangan

Menjelang pertandingan melawan Australia, Kluivert menilai bahwa meskipun Australia mengalami beberapa cedera pemain, mereka tetap merupakan lawan yang tangguh. Ia menekankan pentingnya fokus dan tidak meremehkan lawan untuk mencapai hasil optimal.

Untuk mendukung kinerjanya, Kluivert membawa serta asisten pelatih asal Belanda, termasuk Denny Landzaat, yang dikenal dengan gol spektakulernya saat bermain di Premier League.

Harapan dan Dukungan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya memaksimalkan empat laga sisa di Grup C Putaran 3 agar bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Ia mengingatkan bahwa fokus utama adalah meraih poin maksimal tanpa terjebak dalam mimpi tanpa aksi nyata.

Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, diharapkan Timnas Indonesia dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan mengukir prestasi di kancah sepak bola internasional.